Cara Menggunakan KingRoot ✓Nilai 100

Cara Menggunakan KingRoot - Anda sedang mencari informasi terkait "Cara Menggunakan KingRoot?", Horay! Anda sudah berada di tempat yang tepat. Yup, kami ucapkan selamat datang di situs Nilai 100. Sebuah situs yang mengupas tentang banyak hal, mulai dari materi pelajaran, tips dan trik, tutorial, pengertian, pengetahuan umum dan banyak lagi lainnya.

Keberadaan internet membuat siapapun bisa dengan mudah mengakses setiap informasi yang ada di dunia, baik itu yang berupa video, atau pun tulisan seperti yang tertuang dalam situs ini. Baiklah, sepertinya cukup basa-basinya, biar gak kelamaan yuk langsung kita simak saja pembahasan atau uraian lengkap terkait Cara Menggunakan KingRoot dibawah ini.

Penjelasan Lengkap Cara Menggunakan KingRoot

Android merupakan sistem operasi yang bersifat Open Source. Maksud dari Open Source yaitu pengguna diberi kebebasan untuk mengoprek sistem Android.

Namun, pengguna harus mendapatkan izin root terlebih dahulu. Nah, disini Berakal merekomendasikan aplikasi bernama KingRoot beserta cara menggunakan KingRoot.

Sebelum masuk ke caranya, perhatikan dulu kelebihan dan kekurangan setelah perangkat Android dilakukan root.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan KingRoot

Berikut beberapa hal penting yang harus Anda ketahui dan perhatikan:

Walaupun aplikasi ini terbilang aman, namun tidak ada jaminan 100%.
Dibutuhkan koneksi internet saat menggunakan aplikasi KingRoot.
Aplikasi dapat bekerja dengan baik pada Android 6.0 Marshmallow ke atas.
Kecepatan saat dilakukan rooting tergantung dari koneksi Anda.
Aktifkan Sumber Tidak dikenal (Unknown Source) yang terdapat di menu Settings > Security.
Apabila muncul tulisan Installation Blocked, pilih More Detail > Install Anyway (unsafe).
Tampilkan Developer Option/ Opsi Pengembang dengan cara klik 7x pada build number/ nomor bentukan. Selanjutnya aktifkan USB Debugging dan Enable OEM unlock. Untuk beberapa kasus, dengan mengaktifkan 2 opsi tersebut, root yang tadinya gagal dapat berhasil. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mencoba karena tiap ponsel berbeda celahnya.

Cara Root Android Menggunakan KingRoot

Jika sudah memahami hal-hal di atas, sekarang masuk ke cara menggunakan KingRoot seperti berikut ini:

Download dan install Official KingRoot versi terbaru.
Jika penginstalan dicekal oleh Play Protect, pilih Detail > Tetap instal (tidak aman).
Apabila masih tidak bisa, buka Play Store > Play Protect > non aktifkan Pindai perangkat untuk mengetahui ancaman keamanan.
Saat aplikasi KingRoot berhasil terpasang, klik tombol biru bertuliskan ‘Coba ini‘. Disini kingRoot akan memeriksa apakah Android Anda sudah di root apa belum. Selanjutnya klik Coba.
Tinggal tunggu proses root berjalan hingga selesai (membutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil).
Jika perangkat Android Anda berhasil di root, maka akan ditandai dengan tulisan ‘Root Berhasil‘.

Solusi Gagal Root

Dalam melakukan root, tidak semua akan berjalan secara sempurna. Terkadang terdapat beberapa kendala saat proses root berjalan. Nah, berikut akan Berakal jelaskan permasalahan beserta solusinya.

Apabila aplikasi gagal terpasang, matikan internet terlebih dahulu. Jika setelah itu berhasil terinstall, nyalakan kembali koneksi internet.
Jika disaat proses root hp restart dengan sendirinya, buka kembali KingRoot supaya proses berjalan kembali.
Coba ulangi root hingga tiga kali.
Bila proses pembaharuan terlalu lama, tutup KingRoot melalui task manager atau matikan hp dan buka kembali aplikasinya.

Cara Unroot Android Menggunakan KingRoot

Apabila Anda berniat untuk mengembalikan kondisi Android seperti semula, gunakan cara berikut untuk melakukan unroot.

Buka aplikasi KingRoot terlebih dahulu.
Selanjutnya klik tiga titik pojok kanan atas dan pilih Pengaturan > Copot KingRoot > Lanjutkan.
Selesai.

Kelebihan Android yang Sudah di Root

Terdapat beberapa keuntungan setelah perangkat Android berhasil di root. Berikut beberapa keuntungannya:

1. Memindahkan Data dan Aplikasi ke SD Card

Umumnya, smartphone Android bawaan tidak dapat memindahkan data dan aplikasi ke SD card. Jika begini, maka penyimpanan internal pada smartphone akan cepat penuh.

Untuk mengatasinya, Anda dapat memanfaatkan aplikasi seperti FolderMount, XinternalSD, APP2SD, dan lainnya. Tapi dengan catatan, hp harus telah dilakukan root.

2. Mengaktifkan Internet 4G di SIM 2

Terdapat beberapa smartphone Android yang belum mengusung jaringan 4G di SIM 2. Apabila Anda telah melakukan root, maka sistem dapat memunculkan opsi jaringan 4G atau dapat juga dengan menggunakan custom rom.

3. Memanipulasi System

Setelah dilakukan root, ternyata Anda dapat memanipulasi system yang ada di Android. Misalnya dengan menggunakan aplikasi seperti Hide Root, Hide Mock Location, FakeGPS, dan lainnya.

Maksudnya bagaimana? Jadi, apabila Anda menggunakan aplikasi seperti Hide Mock dan FakeGPS, maka Anda dapat memanipulasi lokasi Anda berada. Hal ini sangat berguna untuk beberapa alasan.

4. Meningkatkan Performa dengan Memasang Tweak

Dengan memasang Tweak, Anda dapat meningkatkan performa Android baik dalam urusan bermain game atau ketahanan baterai. Banyak opreker yang membagikannya baik dalam bentuk script atau aplikasi.

Misalnya saja aplikasi bernama GLTOOLS. Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda dapat mengoptimalkan kinerja GPU smartphone Android Anda.

Kekurangan Android yang Sudah di Root

Setelah mengulas kelebihannya, berikut beberapa kekurangan dari perangkat Android yang telah dilakukan root:

1. Menghilangkan Garansi

Vendor dari smartphone memang mengunci akses root supaya tidak sembarang orang memodifikasinya. Hal ini dilakukan guna melindungi smartphone dari kerusakan yang disengaja atau tidak disengaja.

Maka dari itu, perangkat Android yang telah dilakukan root umumnya akan di tolak garansinya. Jadi, berpikir kembali sebelum melakukan root.

2. Rentan Terkena Virus

Perangkat Android yang telah di root sangat rentan terhadap virus. Walau demikian, kini banyak vendor antivirus yang masuk ke perangkat Android seperti Kaspersky, Avast, AVG, Bitdefender, dan ESET.

Search This Blog

Nilai 100